Jumat, 27 Juni 2014

SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2, TUGAS 4 SEMESTER 6


Surat menyurat

A .Pengertian Surat Menyurat

            Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus menerus tanpa ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya.

Mengenal Bahasa Surat

            Pada hakekatnya surat itu adalah suatu karangan yang berupa perumusan dalam bentuk tertulis tentang pernyataan, pemikiran, permintaan, atau hal-hal yang ingin disampaikan kepada pihak penerima surat. Karena surat sebagai karangan, maka suratpun harus memenuhi berbagai ketentuan mengenai penyusunan karangan ataupun komposisi seperti tema, tata bahasa, kalimat, alinea, gaya bahasa dan penggunaan tanda baca. Sebagai karangan surat dapat disusun secara :

1. Deduktif yaitu dimana penulis terlebih dulu melaporkan pokok permasalahannya, kemudian baru dikemukakan penjelasannya atau alasan-alasannya.

2. Induktif adalah penyusunan kalimat-kalimat dimana terlebih dulu dikemukakan alasan-alasannya, baru kemudian melaporkan pokok-pokok masalahnya.


B. Jenis-Jenis Surat

1.  Berdasarkan Sifat Surat
            Berdasarkan sifatnya surat dapat digolongkan menjadi lima jenis yaitu :

A. Surat pribadi
            Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:

F Tidak menggunakan kop surat
F Tidak ada nomor surat
F Salam pembuka dan penutup bervariasi
F Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
F Format surat bebas

B. Surat Dinas Pribadi
            Surat dinas pribadi disebut juga surat setengah resmi adalah surat-surat yang dikirimkan dari seseorang atau pribadi kepada instansi-instansi, perusahaan-perusahaan, ataupun jawatan-jawatan.

C. Surat Dinas Swasta
            Surat dinas swasta disebut juga surat resmi adalah surat-surat yang dibuat oleh instansi-instansi swasta, yang dikirimkan untuk para karyawannya ataupun untuk para relasinya atau langganannya atau instansi –instansi lain yang terkait.

D. Surat Niaga
            Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.

E. Surat Dinas Pemerintah
            Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.Ciri-ciri surat dinas:

F Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
F Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
F Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
F Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
F Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
F Format surat tertentu
F Surat Lamaran Pekerjaan
                        Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang    yang    ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat           lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-  aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki   bagian-bagian seperti berikut ini:
Ø  Tempat dan tanggal pembuatan surat
Ø  Nomor surat
Ø  Lampiran
Ø  Hal atau perihal
Ø  Alamat tujuan
Ø  Salam pembuka
Ø  Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
Ø  paragraf pembuka
Ø  isi surat
Ø  paragraf penutup
Ø  Salam penutup
Ø  Tanda tangan dan nama terang


2.  Berdasarkan Wujud Surat

            Penggolongan surat berdasarkan wujudnya dapat dibagi kedalam tujuh jenis, yaitu :

a.       Surat Yang menggunakan Kartu Pos
            Kartu pos adalah blanko yang dikeluarkan oleh Perum Postel atau instansi lain yang telah diberi izin Perum Postel untuk mencetaknya asal sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Perum Postel.

b.      Warkat Pos
            Warkat pos adalah sehelai kertas yang telah dicetak dengan memakai lambaga dan petunjuk penulisan berita, yang dikeluarkan oleh perum postel atau instansi lain yang telah diberi izin.

c.       Surat Bersampul
            Surat bersampul adalah surat-surat yang isinya atau beritanya ditulis pada kertas lain, kemudian kertas surat tersebut dimasukkan kedalam sampul atau amplop.

d.      Surat Terbuka dan Surat Tertutup
            Surat terbuka adalah surat-surat yang isinya dapat dibaca oleh umum misalnya, surat dari pembaca kepada pembaca atau surat yang dikirimkan oleh pembaca untuk pemerintah, instansi lain, melalui redaksi surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya.

e.       Memorandum dan Nota
            Memorandum adalah salah satu alat komunikasi berupa surat-surat dilingkungan dinas yang penyampaiannya tidak resmi dan digunakan secara intern (didalam lingkungan sendiri baik perusahaan ,instansi lainnya). Nota adalah merupakan alat komunikasi kedinasan antara pejabat dari suatu unit organisasi yang digunakan secara intern dalam lingkungan sendiri, tetapi bersifat resmi.

f.       Telegram
            Telegram adalah suatu alat komunikasi dengan cara menyampaikan berita-berita melalui radio atau pesawat telegram mengenai sesuatu hal yang perlu segera mendapat penyelesaian dengan cepat. Isi telegram berupa tulisan-tulisan singkat yang dikirimkan dari jarak jauh.

g.      Surat Biasa
            Surat biasa adalah surat-surat yang isinya tidak mengandung rahasia walaupun terbaca oleh orang lain, seperti surat undangan pernikahan atau khitanan, surat pertemuan para siswa untuk rekreasi dan sebagainya.

3.     Berdasarkan Keamanan Isinya.

            Berdasarkan keamanan isinya, surat dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu :



a. Surat Sangat Rahasia
            Surat-surat yang digunakan untuk surat-surat yang berhubungan dengan keamanan Negara atau surat-surat yang berupa Dokumen Negara, sehingga bila surat ini jatuh ketangan yang tidak berhak maka akan membahayakan masyarakat atau Bangsa dan Negara.

b.     Surat Rahasia
            Surat-surat yang isinya harus dirahasiakan, tidak boleh dibaca oleh orang lain, karena bila jatuh ketangan orang yang tidak berhak, akan merugikan perusahaan atau instansi tersebut.

c.      Surat konfidensial
            Surat-surat yang termasuk surat rahasia juga, karena isinya tidak boleh diketahui orang lain cukup hanya diketahui oleh pejabat yang bersangkutan, karena kalau jatuh kepada orang yang tidak berhak akan mencemarkan nama baik orang tersebut. Contohnya surat laporan tentang karyawan yang korupsi.

4.     Berdasarkan Proses Penyelesaiannya

            Surat berdasarkan proses penyelesaiannya dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:

a.         Surat Sangat Segera atau Surat Kilat.
            Surat yang harus dikirimkan dengan sangat segera atau kilat adalah surat yang harus ditangani secepat mungkin pada kesempatan yang pertama karena surat ini harus segera dikirimkan secepatnya karena penerima harus cepat menanggapi dan menyelesaikannya.

b.     Surat Segera
            Surat yang secepatnya diselesaikan tetapi tidak perlu pada kesempatan yang pertama dan segera dikirimkan supaya mendapat tanggapan dan penyelesainya dari pihak penerima.

c.      Surat Biasa
            Surat-surat yang tidak perlu tergesa-gesa untuk penyelesaian karena tidak perlu mendapat tanggapan yang secepatnya dari penerima.

5.     Berdasarkan Dinas Pos

            Surat berdasarkan pos dapat digolongkan menjadi :

a.         Surat Biasa
            Surat yang menurut penggolongan dinas pos, surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya atau sifatnya biasa atau tidak begitu penting, karena pada umumnya surat ini tidak perlu mendapat tanggapan yang secepatnya dari penerima, dengan demikian surat-surat ini penyampaiannya kepada tujuan atau penerima waktunya tidak dipastikan, tetapi biaya yang dikenakan dinas pos, prangkonya cukup murah.




b.     Surat Kilat
            Surat-surat yang secepatnya ditangani supaya mendapat tanggapan dan penyelesaian yang secepatnya pula dari penerima. Oleh karena itu surat kilat cara penyampaiannya, ongkos pengirimannya atau prangkonya lebih mahal dari surat biasa.

c.       Surat Kilat Khusus
             Surat-surat yang dibuat seseorang yang isinya sangat penting dan harus segera ditangani supaya mendapat tanggapan dan penyelesaian yang secepatnya dari penerima .

d.      Surat tercatat
            Adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya sangat penting, sehingga harus segera ditangani dan diselesaikan secepatnya supaya surat tersebut mendapat tanggapan dan penyelesaian secepatnya pula dari pihak penerima, surat inipun hampir sama dengan kilat khusus, cara penyampaiannya oleh dinas pos sangat diutamakan ongkosnya atau prangkonya mahal.


C. Fungsi Surat Menyurat

            Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :

1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.

2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.

3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.

4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.

5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.


D. Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Surat Menyurat

            Surat-surat dinas dikantor sekolah mempunyai fungsi, baik keluar amupun kedalam, yaitu sebagai berikut :

1)      Alat komunikasi (wakil dari penulis/pengirim surat)
2)      Alat bukti tertulis
3)      Pedoman kerja dalam mengambil tindakan lebih lanjut
4)      Alat pengukur kegiatan kantor sekolah
5)      Alat bukti historis atau alat pengingat
6)      Sarana memperpendek jarak ( fungsi abstrak)


E. Contoh Jenis-Jenis surat

1. Surat Pribadi

Jakarta,4 Agustus 2008
Sahabatku Dina
Jalan Merpati 3
Bandung
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo,apa kabar,baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat walafiat.
Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu.Apa di Bandung hujan terus sepanjang hari? Di Jakarta hamper setiap hari hujan lo

Din, bulan depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar kota? Kalau tidak aku ingin berkunjung ke rumahmu.Aku ingin melihat indahnya keindahan kota Bandung dan berlibur bersamamu

Sekian dulu surat dariku kapan kapan kita sambung lagi.Kutunggu balasan suratmu.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sahabatmu,


2.Surat Sosial

SURAT EDARAN
Nomor: ……….

Dalam rangka menerapkan disiplin tinggi masyarakat di ……. (nama tempat), perlu kami sampaikan beberapa hal mengenai jadwal pembuangan sampah harian sesuai dengan peraturan pemerintah No. …, yaitu sebagai berikut.

1.    ………….
2.    ………….
3.    ………….
4.    ………….
5.    …………

Selanjutnya, operasi rutin pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan ini akan dilaksanakan oleh tim gabungan dari instansi terkait. Barang siapa melanggar ketentuan dengan sengaja maka akan diterapkan tindak tegas pada yang bersangkutan. Apabila ada yang ingin mengajukan pengaduan, silahkan menghubungi nomor telepon bebas pulsa ke xxx xxx xxx.

  Demikian surat edaran ini agar diperhatikan dan dilaksanakan demi kelancaran ketertiban lingkungan rumah tinggal kita.
_______,  ___  _______ 2010
………………………
………………………


3. Surat Niaga

PT Penerbit Guna Ilmu
Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan

Nomor : 543-2/BD-D/VII/10 Manado, 27 November 2010
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permintaan

Kepada Yth. Kepala Bagian Penjualan
CV Cyber Komputindo Kompleks
Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13

Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka kantor cabang baru di Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 10 unit computer; 2) 2 unit printer ; 3) 1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Merdeka, tgl. 11 November 2010.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara untuk mengkirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon penjelaskan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat penyerahan barang, dan 3) potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.

Hormat saya,
Kepala Bagian Pembelian





Sumber :





SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2, TUGAS 4 SEMETSER 6


CV ( curriculum vitae)

1.Pengertian CV

            Curriculum vitae (CV; juga ditulis curriculum vitæ) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Di beberapa negara, suatu CV biasanya merupakan hal utama yang dijumpai seorang majikan potensial tentang pencari kerja dan sering digunakan untuk menyaring aplikan (orang-orang yang melamar kerja secara daring) ketika mencari pekerjaan, biasanya dilanjutkan dengan wawancara.


2. Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan CV

A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)

1. Identitas (Data Pribadi)
            Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail atau yang lainnya.

2. Pendidikan
            Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).

3. Kemampuan
            Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.

4. Pengalaman kerja
            Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.

5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
            Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.

6. Referensi Kerja (bila ada)
            Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).

Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).

7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
            Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.


3. Beberapa Saran Penting

1. Jujur, Jangan Berbohong
            Ingat, jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.

2. Jumlah Halaman
            Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.
Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.

3. Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan
            Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.
Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.

4. Eksplisit (Gamblang, Jelas)
            Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.
Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas XYZ, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Institut Bisnis dan Informatika Indonesia itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas XYZ - Jakarta.

5. Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna
            CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.
Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.


4.Manfaat Curiculum Vitae
            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.


5. Contoh CV

Jakarta, 01 Januari 2010
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
RS MITRA KELUARGA GRUP
Di Tempat
Dengan hormat,
Sesuai dengan pengembangan dan kemajuan rumah sakit, saya yakin di perlukan banyak tenaga ahli dan profesional untuk menunjang kelangsungannya. Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) sebagai tenaga administrasi kesehatan /tenaga counter/tenaga lainnya untuk bergabung.
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama : Wida Astuti
Tempat & tgl. Lahir : Jakarta 10 Oktober 1980
Pendidikan Akhir : Diploma III STIKES MH. Thamrin
Jakarta Timur
Alamat : Rawageni, Jl. Swadaya I, Rt 06, Rw 08, no. 34
Ratu Jaya, PanMas, Depok 16431
Telepon, HP, e-mail : 021 - 7777777, 021 – 999999,
0813 – 111111, widastuti@yahoo.co.id
Status Perkawinan : Menikah
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris pasif secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, PowerPoint, juga internet, maupun surat-menyurat.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
Daftar Riwayat Hidup.
Foto copy ijazah Diploma III Manajemen Pelayanan RS dan transkrip nilai.
Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Wida Astuti
Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama : Wida Astuti
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Jakarta 10 Oktober 1980
Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Menikah
Kesehatan : Sangat Baik
Agama : Islam
Alamat lengkap : Rawageni, Jl. Swadaya I, Rt 6/Rw 8 no. 34 Ratu
Jaya Panmas Depok 16431
Telepon, HP :  021 - 7777777, 021 – 999999
E-mail : widastuti@yahoo.co.id
Pendidikan
» Formal
1984 – 1990 : SDN Ciracas 010 Pagi Jakarta Timur
1990 - 1993 : SMP Negeri 208, Jakarta Timur
1993 - 1996 : SPK POLRI Kramat Jati Jakarta Timur
1999 - 2002 : Program Diploma III, jurusan Manajemen Pelayanan RS
(MPRS) STIKES MH. Thamrin Jakarta Timur
» Non Formal
2002 : Kursus Komputer di Viona komputer (sertifikat)
1997 : Kursus Komputer di BSI (sertifikat)
2000 : Kursus Akutansi dasar di MULTI MITRA (sertifikat)
1991 : Kursus Bahasa Inggris di YPI College (sertifikat)
Kemampuan
- Kemampuan Administrasi, pengarsipan, pengaturan jadwal,
pelaksanaan acara
- Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point).
- Kemampuan Internet.
Pengalaman Kerja
Bekerja di RSIA Hermina Jatinegara
- Periode: Agustus 1996 – Agustus 1999
- Status : Pegawai Tetap
- Posisi : Perawat kesehatan
Uraian singkat pekerjaan :
- Melayanani kebutuhan pasien baik Ibu, Bayi, Balita dan anak
- Asisten dokter praktek
Bekerja di RSIA Hermina Depok - Bogor
- Periode : Mei 2002 – Agustus 2005
- Status : Pegawai Tetap
- Posisi : Sekretaris Medis dan bagian pengendalian mutu
Uraian singkat pekerjaan :
- Mengatur jadwal pertemuan bisnis, pertemuan internal, dan perjalanan
bisnis.
- Melakukan surat-menyurat bisnis dalam Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Inggris (via internet maupun non internet).
- Membuat acara – acara kantor ( sebagai sekretariat )
- Mengontrol dan mengumpulkan data dalam rangka pengendalian mutu serta membuat laporannya secara berkala
Bekerja di Asuransi Manulife Jakarta
- Periode : Juli 2007 – Oktober 2007
- Status : karyawan kontrak
- Posisi : Bagian Klaim kesehatan Rawat jalan dan Rawat Inap
Uraian singkat pekerjaan :
- Memasukkan data tindakan medis yang dilakukan pasien saat berobat agar dapat di dilakukan pembayaran
Jakarta, 01 Januari 2010
Wida Astuti



Sumber: